Sabtu, 04 Juni 2011

Keajaiban Secangkir Kopi


         Semua orang didunia pasti telah mengetahui biji hitam beraroma harum yang selama ini kita kenal dengan nama kopi. Kopi adalah minuman yang diolah dari ekstrasi biji kopi hingga menjadi serbuk kopi yang kemudian dapat kita nikmati seperti sekarang. Tanaman kopi dibawa oleh bangsa Belanda pada masa penjajahannya. Kopi pertama kali  dibawa ke Indonesia melalui Sri Lanka yang kemudian dikelola didaerah Jawa Barat seperti Jakarta, Sukabumi dan Bogor, kemudian menjadi salah satu komoditi ekspor bagi Indonesia. Dengan cita rasa yang unik kopi mampu menjadi salah satu minuman yang disukai oleh berbagai kalangan didunia, salah satunya di Indonesia. Iklim tropis yang menjadi lahan subur bagi perkebunan kopi telah menjadikan Indonesia sebagai produsen kopi ke-4 terbesar didunia.
 Masyarakat memiliki berbagai alasan untuk mengkonsumsi secangkir kopi setiap harinya, seperti mengkonsumsi kopi dipagi hari dipercaya mampu memberikan semangat dalam memulai aktifitas, menghilangkan rasa kantuk ketika menjalankan kegiatan, serta memberikan rasa rileks ketika lelah dengan berbagai rutinitas sehari-hari.
Kopi tidak hanya memiliki aroma yang harum serta cita rasa yang nikmat, namun berdasarkan berbagai penelitian kopi mengandung berbagai unsur yang memiliki khasiat bagi kesehatan. Dengan mengkonsumsi kopi dengan porsi yang cukup setiap harinya kita dapat memperoleh manfaat dari unsur yang terkandung didalam kopi.
Salah satu manfaat yang dapat diperoleh jika kita mengkonsumsi 1-2 cangkir kopi hitam setiap hari adalah kita dapat mengurangi resiko terserang stroke dibandingkan orang-orang yang tidak mengkonsumsi kopi. Didalam kopi terkandung zat antioksidan yang membantu menahan efek buruk dari peradangan arteri sehingga setelah mengkonsumsi kopi tekanan darah dan denyut jantung akan meningkat. Namun setelah beberapa saat kopi akan kembali menurunkan tekanan darah, karena zat antioksidan pada kopi akan mengaktifkan asam nitrat dalam tubuh sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah.
Selain dapat mengurangi resiko terserang stroke kopi juga dapat mengurangi resiko terserang diabetes tipe 2 jika dikonsumsi 3-4 cangkir dengan kadar kafein rendah setiap harinya. Zat antioksidan yang terkandung dalam kopi terutama asam klorogenat dan guinides dipercaya dapat meningkatkan sel tubuh terhadap insulin yang membatu mengatur gula darah dalam tubuh sehingga diabetes dapat di hindari.
Manfaat lain jika konsumen mengkonsumsi kopi dengan porsi yang cukup setiap harinya, konsumen dapat mengurangi resiko terserang sirosis dan penyakit hati lainnya. Dengan kandungan yang terdapat dalam kopi konsumen dapat menurunkan resiko terserang kanker hati, karena adanya kandungan zat antioksidan dan kafein di dalam kopi.
            Didalam kopi terkandung berbagai zat yang bermanfaat bagi tubuh, salah satunya adalah Trigonelline yang merupakan komponen yang memberi kopi aroma dan rasa pahit. Zat ini mengandung zat anti bakeri dan anti lekat yang dapat mencegah bakteri penyebab gigi berlubang merusak lapisan gigi. Didalam kafein juga terkandung zat yang dapat melindungi DNA tubuh dari kerusakan dan mencegah penyebaran sel-sel kanker.
            Konsumen kopi yang mengkonsumsi kopi berkafein akan menghambat atau bahkan terhindar dari penyakit Alzheimer dan Parkison karena didalam kopi terkandung zat antioksidan yang mencegah kerusakan sel dan kandungan ini dapat menghambat peradangan didalam otak yang terkait dengan Alzheimer.
            Berdasarkan beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kafein dapat membantu menghilangkan rasa sakit dikepala, termasuk migran. Didalam kafein terkandung zat yang dapat  meningkatkan aktivitas sel otak yang mengakibatkan pembuluh darah di sekitarnya menegang sehingga membantu menghilangkan tekanan yang mengakibatkan rasa sakit di kepala.
            Namun dibalik kenikmatan cita rasanya, kopi menyimpan berbagai efek negatif bagi konsumen yang tidak mengetahui porsi serta cara mengkonsumsi kopi yang baik. Mengkonsumsi kopi dengan porsi berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk, antara lain, meningkatnya kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang akan membuat darah lebih pekat.
             Kopi akan sangat berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi, karena kafein yang terkandung didalam kopi dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba. Kopi juga dapat meningkatkan risiko kematian pada bayi didalam kandungan ketika ibunya mengkonsumsi kopi, meski begitu ada beberapa penelitian yang menyatakan kopi tidak membawa efek negatif bagi ibu hamil yang mengkonsumsinya. Mengkonsumsi kopi dengan porsi yang berlebihan pun dapat mengakibatkan tulang keropos atau osteoporosis. Namun bagi penderita maag, kopi adalah minuman yang harus dihindari karena kafein yang terkandung didalam kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga lambung akan mengalami kontraksi yang merupakan gejala awal sakit maag. Bahkan dampak yang akan terlihat ketika konsumen mengkonsumsi kopi tidak sesuia porsinya ia akan menjadi gelisah, insomnia, dan tremor (tangan bergetar).
            Dengan berbagai zat yang terkandung didalam kopi kita dapat mengkonsumsi kopi setiap harinya dengan cara dan porsi yang tepat, sehingga khasiat kopi dapat kita peroleh secara maksimal tanpa menimbulkan berbagai penyakit.