Putih
dan hitam, gelap dan terang, kesedihan dan kebahagiaan, serta pergantian musim
yang terus bergulir saling melengkapi setiap sisi yang mewarnai kehidupan.
Sebagaimana pelangi yang memiliki beragam warna, berpadu dengan begitu selaras,
sehingga membuatnya nampak indah ditangkap oleh mata. Ada begitu banyak unsur
dalam kehidupan ini yang berbeda satu dengan yang lain, bukan untuk saling
bergesekkan dan membenci, akan tetapi untuk saling memahami. Perbedaan yang
membuat kita mengerti, bahwa hidup bukan untuk diri kita sendiri akan tetapi
untuk belajar membuka mata hati dan pikiran kita, tentang begitu indahnya dunia
karya sang Khalik, dengan sejuta warna yang menjadi corak kehidupan.
Selayaknya
koral yang memiliki beragam warna, bentuk, dan tekstur yang membuatnya nampak
berbeda satu dengan yang lain, begitu pula dengan manusia sebagai khalifah
dalam kehidupan ini. Manusia memiliki begitu banyak perbedaan yang membuat
setiap individu nampak unik, menarik dan berbeda dengan manusia yang lain.
Setiap insan yang menjalani roda kehidupan di bumi ini memiliki karakter yang
membuatnya dikenal oleh pribadi disekitarnya, dan sudah selayaknya kita
memahami siapa dan bagaimana kepribadian kita serta orang – orang disekeliling
kita. Lewat proses memahami maka kita akan belajar bagaimana untuk bersikap dan
menghargai pribadi yang mungkin berbeda dengan diri kita.
Ada
beberapa tipe kepribadian yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, yakni
tipe pribadi Kolerik, Flegmatik, Sanguinis dan Melankolis. Setiap tipe kepribadian
tersebut memiliki karakter masing – masing yang mungkin agak sedikit berbeda,
so buat memahaminya coba dech kita
menilai tipe mana yang paling mendekati pribadi kita atau orang – orang
disekitar kita. Satu hal yang harus diingat bahwa kita mungkin saja memiliki
kombinasi antara dua tipe pribadi dibawah ini.