Mengenal sosok seperti dia tak pernah kuduga sebelumnya, pribadi yang sangat menyenangkan dan mampu membuatku berbagi banyak hal bersamanya. Persahabatan kami pun berawal dari pertemanan yang kemudian menjelma menjadi sahabat yang berbagi banyak kisah, tentang kuliah, organisasi dan tentunya tentang kisah asmara masing – masing dari kami. Kami seringkali meluangkan sejenak waktu senggang untuk sekedar ngobrol di kantin kampus atau di depan sebuah mushola kecil dimana kami seringkali berpapasan dan kini itu menjadi sebuah kebiasaan. Semua mengalir begitu saja, dia sahabat yang mampu memberikan aku zona nyaman untuk berbagi banyak hal, menangis dan tertawa bersama bukan lagi jadi hal baru bagi kami.
Waktu terus bergulir, hampir dua tahun kami menjalin warna warni kisah persahabatan, hingga tiba pada satu titik dimana aku merasakan ada yang berbeda dari sikapnya padaku. Kecurigaan kakakku saat membaca pesan singkat yang dia kirimkan padaku saat liburan akhir