Sebuah titik telah mampu menghadirkan sosoknya yang semakin nyata dihadapku
Meski coba kuhapus rasa ini jauh dari jiwaku
Bayangannya semakin mendekat……
Kini telah hadir sosok-sosok yang coba masuki ruang jiwa
Merebut tatapku.....
Namun tak mampu ku buka celah bagi mereka
Walau hanya tuk merubah sedikit pandangku…....
Lelah kubertahan …….
Bersembunyi dalam tangis
Semakin sesakkan dada
Aku masih menunggu saat ia mampu uraikan rasa
Mengungkap sebuah kejujuran dari lisannya
Namun aku memahami semua takkan semudah anganku........
Ketika kupandang ada seberkas penat diwajahnya
Aku tak ingin terdiam
Namun akupun tak sanggup melangkah
Menahan segala kata
Yang kini tertahan diujung lisanku............
Mengungkap rasa indahku untuknya
Berharap mampu goreskan sedikit senyum dibibirnya........
Kuikrarkan sebuah janji padamu
Aku kan tetap iringi langkahmu kala kau terjatuh
Aku akan selalu temani mu dalam setiap langkah gontaimu
Memegang erat tanganmu
Hingga kita temukan tempat terbaik tuk bersandar melepas penat
Aku mohon jangan pernah lepaskan genggamku
Hanya karna kau takut aku lelah dan terjatuh
Aku kan tetap tersenyum padamu meski ada hujaman kepedihan di hati...........
Karna ku lebih nyaman melangkah bersama meski dalam penat jiwa yang menebal