Rabu, 10 Agustus 2011

Sang Penenang Jiwa



Seberkas cahaya bulan menyentuh satu sisi jiwaku
Membuatku ingin pejamkan kelopak jiwaku
Lepaskan  sejenak penat pikirku
Hingga satu rasa kembali menyeruak dalam angan indahku
Detik ini aku kembali terusik oleh kerinduan yang memuncak
Bayangan sesosok wanita kembali hadir dipelupuk dimensiku
Sosok anggun yang selalu mampu tenangkan gundah ku
Ia yang kini membuatku mampu terisak dalam
Karna ketidakmampuan ku hingga kini
Menggoreskan segaris senyum disketsa wajahnya……..
Wanita yang dulu salalu ada untukku bersandar
Menangis dalam peluknya
Mengadu atas segala yang kurasa
Kini aku kembali merindukan belaian lembut tangannya…….
Tangan lembut yang selalu mengusap embun yang basahi wajahku
Tak pernah sanggup aku jauh darinya
Namun kini aku tak mampu berada disampingnya
Inginku berlari sekuat kakiku melangkah
Berlari memeluk erat tubuhnya
Mencium hangat pipi nya
Genggam erat tangannya
Kini gadis kecilmu merindukanmu mom…..
Gadis kecilmu kembali membutuhkan dekapan hangat kasihmu
Mampukah aku trus melangkah tanpa dekapan kasihmu
Air mata ini tak mampu kubendung malam ini
Atas kerinduanku padamu
Aku akan melangkah dengan seluruh doa mu
Mom ……….
Satu kata yang ingi kuungap kini atas sgalanya
Terimakasih atas smuanya
Karna engkau gadis kecil lemah ini kini mampu melangkah
Berlari mengejar segala impiannya
Karna engkau telah mampu membuatku paham tentang arti sebuah perjuangan….
Dan kini aku tak ingi engkau bersedih
Karna aku akan membuktikan pada smua bahwa gadis lemah ini telah tmbuh menjadi gadis tegar karna seorang wanita
Wanita hebat seperti mama


2 komentar:

  1. sangat mengharukan sekali.
    terima kasih berkat tulisanmu,ada makna terpendam yang ku dapat.

    BalasHapus
  2. sama-sama.....
    smoga kita mampu menjadi insan yang selalu sadar akan siapa malaikat utusan Allah yang membuat kita mampu berdiri dan melangkah:)

    BalasHapus