Rabu, 25 Januari 2012

Hanya Sebait Ungkapan Syukur


Masih ku ingat moment pertamaku mengenal mereka
Menatap wajah - wajah lelah kakanda - kakanda ku
Dalam letih mereka menggoreskan seutas senyum untuk ku
Semua masih terbayang jelas di dalam memori pikir ku
Sebuah jalan yang kemudian membawa ku menjadi diriku kini
Menemukan keluarga baru yang melindungiku
Sebuah ikatan yang mengajarkan aku arti berbagi dan kebersamaan
Masih adakah egoisme…..
Aku sadari Itu manusiawi …….
Namun sebuah rasa membuatku memilih mereka
Sebuah tali kasih telah kurajut dihatiku
Meski berulang kali kuterluka
Namun inilah pendewasaan yang kutempuh……
Inilah jalan yang telah kupilih
Sebuah proses mengenali saudaraku
Dalams ebuah ikatan persaudaraan
Takkan pernah pudar…..
Ataupun menghilang,…….

For my family AufklarungTeknik,
Karena kakanda2 ku terkasih yg telah menjadikan aku seperti saat ini’
Menjadi seorang IMMawati yang insyaAllah tidak akan mengecewakan kalian
Menyatukan rasa cinta dalam persaudaraan di ikatan yang menangguhkan pribadiku…..
Terimakasih atas penat, lelah, keringat dan air mata  kalian karena itulah yang membentuk ku sekarang………
:)

Kemunafikkan Atas Nama Cinta Kasih


Ketika udara malam merasuk tubuhku
Rasakan getaran keindahan sang pemilik kegelapan
Sepi kuasai memori pikir serta jiwaku
Teriakan menggema mengalunkan seisi jiwa
Dalam kabut gelap kulunglai..........
Meronta tanpa daya
Meraung penuh isak atas ketidakberdayaan saudara-saudara ku
Tertindas dalam bara nafsu sang penguasa
Sang pemilik kuasa atas nama keserakahan........
Masih pantaskah kusebut mereka sang pembela rakyat
Ketika setiap putusan menjadi tangis penusuk tubuh rakyat
Terngiang di memoriku saat dimana sabda itu dikumandangkan
Dengan segala kegagahanya..........
Kemudian senyap bagai matahari dikala senja
Itukah cerminan pemimpin kita........
Sebatas itukah makna sebuah amanah rakyat............
Tak usah menangis karena itu takkan merubah tabiat mereka
Mereka hanyalah patung-patung dengan tampilan ekslusif
Dilengkapi dengan nafsu tak berprikemanusiaan.........
Rapatkan barisan kita kawan
Langkahkan kaki untuk membunuh  kebiadaban berbungkus keanggunan itu
Kita binasakan hingga tak bersisa
Agar tak ada lagi kemunafikkan atas derita rakyat